UPACARA

Anak MI sebagai petugas Upacara Rutin

CAMPING

Camping melatih kemandirian anak

PELATIHAN INTERNET DI TELKOM GRESIK

Pelatihan melatih keterampilan anak

REFRESING KE KOLAM RENANG

REFRESING : memberikan reward kepada anak didik

DARUL ARQOM (MATERI KULTUM)

DARUL ARQOM : Latihan Dasar Kepemimpinan

PELATIHAN GURU

PELATIHAN GURU : Meningkatkan profesionalisme guru, sebagai wujud komitmen kami

Selasa, 31 Januari 2012

NILAI UMUR MANUSIA menurut ALQUR'AN

Allah SWT berfirman :

"والله خلقكم من تراب ثم من نطفة ثم جعلكم أزواجا وما تحمل من أنثى ولا تضع الا بعلمه وما يعمر من معمر ولا ينقص من عمره الا في كتاب إن ذلك على الله يسير."

“Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani. Dia menjadikanmu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuan pun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan tidak sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam kitab (Lauh mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah muda” (QS Faathir, 11)

Imam Ali (as) bersabda:

إن عمرك عَدَدُ أنفاسك, وعليها رقيبٌ يُحصـِيه

“Sesungguhnya umurmu adalah sejumlah nafasmu, dan atasnya penjaga yang menghitungnya. “ (Ghurar al-Hikam :3434)

Dalam hadits di atas Imam Ali (as) ingin menekankan bahwa umur yang dimiliki setiap orang itu sangat berharga sebagaimana nafas yang dimilikinya. Demikianlah umur itu akan berlalu seiring dengan hembusan nafas yang ia keluarkan. Dan setiap individu memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjalankan kehidupannya, tidak ada sesuatupun yang bisa luput dari pantauan penjaga yang telah Allah tugaskan untuk menghitung semua amal perbuatan manusia. Oleh karena itu kita harus berhati-hati dalam menggunakan umur kita karena waktu itu berlalu begitu cepat dan kita tidak akan menyadari hal itu kecuali setelah kita kehilangannya. Sebagaimana sabda Imam Ali (as)

إنه لن يستقبل أحدكم يوما من عمره إلا بفراق آخرَ من أجله.

“Sesungguhnya salah satu di antara kalian tidak akan pernah menghadapi satu hari dari umurnya kecuali dengan berpisahnya ia dengan hari yang lain dari ajalnya.” (Tanbih al-Khawathir, 2/336)

Rasulullah SAW bersabda:

كن على عمرك أشحَّ منك على درهمك ودينارك.

“Jadilah kamu lebih pelit terhadap umurmu dari pada pelitmu terhadap dirham dan dinarmu.” (Makarin al-Akhlaq, 2/364)

Dalam hadits ini Rasul SAW mengajarkan kita untuk kikir terhadap umur kita. Kekikiran kita terhadap harta kita dengan cara tidak menghamburkannya pada hal-hal yang tidak berguna. sebaliknya kita harus memanfaatkan umur itu untuk sesuatu yang dapat menjadi bekal kehidupan abadi kelak. Sebab waktu yang kita lalui tidak akan pernah kembali walaupun kita menebusnya dengan semua yang kita miliki. Sedangkan ketika kita kehilangan harta kita masih bisa mendapatkannya kembali. Oleh karena itu, kita harus bergegas memanfaatkan umur yang kita miliki sebelum ia pergi meninggalkan kita selamanya dan umur yang telah kita sia-siakan tidak akan pernah bisa kita perbaiki kembali, Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasul SAW berikut ini:

إن العمر محدود لن يتجاوز أحد ما قدِّر له, فبادِروا قبل نفاذ الأجل.

“Sesungguhnya umur itu terbatas dan seseorang tidak akan melebihi dari yang telah ditakdirkan untuknya, maka bercepat-cepatlah (untuk memanfaatkannya) sebelum berlalunya ajal.” (A’lamad Din: 336)

Imam Ali (as) berkata:

ماضي يومك فَائِتٌ, وآتيه متَّهَمٌ, ووقتك مغتنم.

“Harimu yang telah lalu telah terlewat dan hari yang akan datang belum pasti dan waktumu yang sekarang adalah waktu yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntunngan.” (Ghurar al-Hikam: 9840)

Imam Ali (as) berkata:

ما أسرع الساعات في اليوم, وأسرع الأيام في الشهر, وأسرع الشهور في السنة, وأسرع السنين (السنة) في العمر.

“Betapa cepatnya waktu-waktu dalam sehari, betapa cepatnya hari-hari dalam sebulan, betapa cepatnya bulan-bulan dalam satu tahun dan betapa cepatnya tahun-tahun dalam usia (mu).” (Nahjul Balaghoh, Khutbah 188)

Imam Ali (as) bersabda:

أيها الناس! الآنَ الآنَ من قبل الندم, ومن قبل (أن تقول نفس يا حسرتى على ما فرطت في جنب الله(

“Wahai manusia! Sekarang dan sekaranglah sebelum tiba penyesalan dan sebelum jiwa berkata: amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban terhadap Allah)” (Taubih al-Khawathir, 2/89)

Waktu yang kita miliki itu adalah harta paling berharga yang kita miliki, sehingga kita harus benar-benar memanfaatkannya sebaik mungkin agar kita tidak menyesal di kemudian hari.

Imam Ali (as) bersabda:

رحم الله إمرأ علم أن نفسه خُطاه الى أجله, فبادر عملَه وقصر أمله.

“Semoga Allah merahmati seseorang yang mengetahui bahwa nafas-nafasnya itu adalah langkah-langkahnya menuju ajalnya, maka ia bercepat-cepat dalam amalannya dan memperpendek angan-angannya.” (Ghurar al-Hikam: 5214)

Imam Ali (as) bersabda:

احذروا ضياعَ الأعمارفيما لا يبقى لكم, فَفَا ئِتُها لا يعود.

: “Hindarilah menyia-nyiakan umur untuk sesuatu yang tidak abadi bagi kalian, sebab sesuatu yang telah berlalu tidak akan kembali.” (Ibid: 2618)

Dalam kehidupan ini banyak hal yang bisa kita lakukan, tetapi tidak semua hal itu berguna untuk kehidupan kita di akhirat, sehingga kita harus pintar memilah mana dari hal-hal itu yang bisa kita jadikan bekal di akhirat. Jangan sampai kita jatuh terperosok ke dalam perbuatan yang sia-sia dan tidak bermanfaat bagi kehidupan akhirat kita.

Imam Ali (as) bersabda:

إن عمرك مَهرٌ سعادتك إن انفدتَه في طاعة ربك.

“Sesungguhnya umurmu adalah mahar kebahagiaanmu saat kau memhabiskannya dalam ketaatan pada Tuhanmu.” (Ibid: 3429)

Kebahagiaan itu adalah suatu yang diinginkan setiap orang. Namun untuk mendapatkaanya bukanlah sesuatu yang mudah. Seseorang tidak akan mendapatkaanya tanpa usaha. Dan modal awal dari kebahagiaan itu adalah umur yang Allah berikan pada kita. Demikianlah jika kita memanfaatkan umur itu dalam ketaatan kepada Allah kita akan mendapatkan kebahagiaan yang hakiki.

Allah SWT berfirman:

وهم يصطرخون فيها ربنا أخرجنا نعمل صالحا غير الذي كنا نعمل أولم نعمركم ما يتذكر فيه من تذكر وجاءكم النذير فذوقوا فماللظالمين من نصير."

“Dan orang-orang kafir ketika dilemparkan ke neraka mereka menjerit-jerit, wahai Tuhan kami, keluarkan kami, kami akan melakukan amal shaleh bukan amal jelek yang dahulu kami lakukan.

Bukankah kami telah beri kalian umur yang cukup untuk ingat dalam umur itu bagi orang yang mau ingat.”( QS Faathir, 37)

Imam Ali (as) mengatakan bahwa ayat ini adalah kecaman keras bagi yang berusia 18 tahun.[1] Dalam Nahjul Balagah hikmah:326 disebutkan bahwa ayat ini adalah kecaman keras bagi yang berusia 60 tahun. Manusia dituntut untuk selalu memberi peringatan pada setiap waktu yang telah ia lalui, karena hal itu akan membuat manusia sadar akan kelalaian yang selama ini ia lakukan, sebagaimana dalam hadits Imam Bagir (as):

إذا اتت على العبد أربعون سنة قيل له: خذ حِذْرَك: فإنك غير معذور, وليس ابن أربعين سنة أحق با لعذر من ابن عشرين سنة.

“Jika seorang hamba telah mencapai usia empat puluh tahun maka dikatakan padanya: ambillah peringatan karena sesungguhnya engkau tidak memiliki udzur dan tidaklah seseorang yang berusia empat puluh tahun lebih memiliki udzur dari seseorang yang berusia dua puluh tahun.” (al-Khishal: 545/24)


[1] Man Lâ Yahdhuruhu al-Faqih, 1/186


By; Abdul Malik,S.Ag (Ka. MI)

Senin, 30 Januari 2012

KATA MUTIARA

Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan besar adalah dengan mencintai apa yang Anda lakukan, walaupun sebenarnya anda membencinya.

Harapan tinggallah harapan jika tidak disertai tindakan, impian tinggallah impian jka tidak selaras dengan kemampuan.
Hanya karena kamu mendengar apa yg dilakukan seseorang, tak berarti kamu bisa menghakiminya. Kamu tak tahu apa yg telah dilaluinya.

Tidak seorang pun punya kemampuan untuk melakukan sesuatu hal sempurna, tapi setiap orang diberi banyak kesempatan untuk melakukan hal yang benar.
Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang diidamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan.

Kelakukan kita terhadap kehidupan, menentukan sikap kehidupan terhadap kita.
Matahari yang sebesar itu pun perlu bulan untuk bisa menerangi setiap sudut bumi.

Seseorang tak akan pernah bisa mencintai Anda dengan tulus dan apa adanya, jika Anda selalu menyembunyikan kekurangan Anda darinya.

By. ALDY MALIK

SEKILAS TENTANG ASMA

Sekilas Tentang Asma

Asma adalah suatu gejala yang ditimbulkan oleh kelainan saluran nafas yang berupa kepekaan yang meningkat terhadap rangsangan dari lingkungan sebagai pemicu.
Pemicu gejala ini dapat berupa kelelahan pikiran (gangguan emosi), kelelahan jasmani, perubahan lingkungan hidup yang tidak diharapkan (cuaca, kelembaban, temperatur, asap (terutama rokok) dan bau-bauan yang merangsang), infeksi saluran nafas terutama penyakit influenza tertentu, dan reaksi alergi dari bahan yang terhirup atau dimakan.
Tingkat gejala kepekaan saluran nafas ini diawali dari gejala yang ringan (berupa pilek/bersin atau batuk yang sering berulang/kambuh) sampai dengan gejala yang berat berupa serangan asma (kesulitan bernafas). Keadaan ini sebenarnya ditandai adanya latar belakang reaksi alergi.
Timbulnya beberapa tingkatan gejala kepekaan yang terekam/bisa diutarakan oleh penderita biasanya diawali sejak masa kanak. Sekitar 50% gejala akan sembuh dengan sendirinya, walaupun pada suatu saat gejala ini akan muncul lagi pada tingkat gejala yang lebih berat yang sering diberi istilah asma. Sekitar 55-6-% penyakit alergi pernafasan in dapat diturunkan ke anak atau cucu dan sisanya diakibatkan karena adanya polusi lingkungan hidup yang kurang atau masih belum mendapatkan perhatian, karena itu gejala baru muncul setelah dewasa bukan karena merupakan hal yang aneh.
Penyebab
Dasar permasalah pada penyakit asma terletak pada kelainan saluran nafas yang berpa proses reaksi/keradangan (akibat reaksi alergi) yang disebabkan oleh paparan bahan-bahan antara lain:
• Debu yang ada di dalam rumah yaitu debu yang berasal dari kasur kapuk (terutama yang sudah lama), karpet, sofa, pakaian yang disimpan lama di dalam lemari, langit-langit atap rumah, buku-buku/kertas arsip yang lama, dll.
• Bahan makanan terutama jenis ikan laut, susu sapi, telur, coklat, kacang-kacangan, dll. (sedang kelompok bahan makann yang mempunyai ciri yang mengiritasi a.l. pedas, dingin, bergetah, rasa manis/asam, asin, dll. bukan penyebab tapi pemicu).
• Lingkungan hidup antara lain bulu yang berasal dari bahan pertanian (tepung sari, jerami, rumput-rumputan, ampas tebu, dll.), bahan yang berasal dari bulu dan kotoran unggas serta binatang piaraan.

*By ; ALDY MALIK

Jumat, 27 Januari 2012

DOWNLOAD DATA-DATA IPM


IPM DATA CENTER

  1. Download tanfidz Musywil IPM Jawa Timur, klik disini
  2. Akhi-ukhti, IPMawati dan IPMawati; gabung dan resmikan diri kita semua menjadi warga Muhammadiyah (IPM) sejati dengan mengisi blangko Kartu Tanda Anggota dan kirim ke pusat untuk proses lebih lanjut. Silahkan klik disini untuk download, untuk info lebih lanjut cek di ipm.or.id
  3. Sobat IPM, kalau mau download Tanfidz Muktamar ke 17 klik aja link ini TANFIDZ Muktamar XVII 
  4. Download Tanfidz Muktamar Muhamamdiyah 1 Abad. Klik link di samping ini > Tanfidz Muktamar Muhammadiyah
  5. Download rancangan program kerja PIP PD IPM Mojokerto. Silahkan klik> prokerPIP.doc
  6. Download rancangan program kerja PIP PP IPM . Silahkan klik> prokerPIP.doc
  7. Download pedoman administrasi IPM lengkap (contoh surat, logo, buku rapat, buku agenda, dll) klik. administrasi_from_ipm_mojokerto.zip
  8. Download ppt tentang keprotokoleran IPM. Klik disini> KeprotokoleranIPM.ppt
  9. Konsep administrasi IPM. Klik> konsepAdminsitrasi.doc
  10. Download Dokumen “Naskah Pelantikan IPM”, klik disini
  11. Prinsip kerja sekertaris. Klik> PrinsipKerjaSkeretaris.ppt
  12. Download Buku Pendamping Pelajar Muhammadiyah. klik disini
  13. Download Buku Panduan Dakwah Pelajar IPM. Klik> PanduanDakwahIPM.pdf
  14. Download Buku Pedoman Administrasi IPM. Klik>PedomanAdministrasiIPM.pdf
  15. Download Buku Motivasi “7 Secret of Success”, klik disini.
  16. Download Buku “Ilmu kesehatan Masyarakat”, klik disini.
  17. Download Buku “Islam dan Kesehatan”, klik disini.
  18. Download Buku “Sukses Berhenti merokok”, klik disini.
  19. Download Buku “Macam-Macam Penyakit Hati”, klik disini.
  20. Download Buku “Dasar-Dasar Menjadi Da’i” di sini
  21. Download Buku “Sifat Tidur Nabi”, klik disini
  22. Download Buku “Ada Apa dengan Bulan Muharram ?”, klik disini
  23. Download Buku “Reflection on Islam”, klik disini
  24. Download Buku “Sejarah Dokma Kristologi”, klik disini
  25. Download Buku “Manfaat Ilmu Bagi Umat Islam”, klik disini.
  26. Download Persyaratan Tuan Rumah Muktamar IPM ke XVIII, klik disini
  27. Download buku Karya Ilmiah Remaja, klik disini
  28. Download macam-macam font arab, dan style arabic, klik disini

Minggu, 15 Januari 2012

Mengenal Bakat & Potensi Anak

detail berita
Mengenal bakat & potensi anak. (Foto: Getty Images)
BEBERAPA dekade yang lalu, kecerdasan anak selalu dikaitkan dengan kecerdasan akademis. Anak dianggap cerdas apabila mereka tidak pernah absent masuk dalam peringkat tiga besar di kelasnya.

Tak heran jika orangtua berlomba-lomba memacu anaknya agar memiliki kemampuan akademis yang lebih tinggi dibandingkan teman-temannya. Namun, sekarang tidak seperti itu lagi. Kecerdasan seseorang tak lagi hanya diperhitungkan dari segi akademis.

Mereka yang memiliki kelebihan dalam bidang non-akademis pun mulai mendapat tempat. Apalagi sudah banyak contoh orang-orang yang berhasil karena kemampuannya di bidang non-akademis. Misalnya, dari bidang olahraga sudah banyak atlet muda yang  mengharumkan nama bangsa Indonesia. Kondisi ini tentu saja membuat para orangtua tidak lagi memandang kecerdasan anaknya dari sisi akademis saja.

Orangtua yang dapat melihat kemampuan anaknya di bidang lain mulai sadar dan tidak lagi memaksakan diri kepada buah hatinya untuk menjadi anak yang paling pintar di dalam kelas. Sama halnya dengan pengembangan kecerdasan akademis, kecerdasan non-akademis sebaiknya mulai dikembangkan sedini mungkin pada anak-anak.

Untuk itu, orangtua wajib mengenali apa sebenarnya bakat dan potensi yang ada di dalam diri buah hatinya. Dengan mengetahui bakat dan potensi anaknya lebih awal, orangtua akan lebih mudah mengarahkannya sehingga anak pun bisa menggali bakat dan potensinya sejak dini. Oleh karena itu, mengenali bakat anak secara dini akan menggali lebih dalam lagi potensi yang dimiliki oleh seorang anak.

Gizi yang baik, lingkungan yang penuh rangsangan dan orang tua yang demokratis membuka kesempatan bagi lahirnya anak-anak berbakat. Tapi apakah anak-anak kita memang berbakat? Apa cirri-cirinya? Bagaimana mengenalinya? Di bawah ini beberapa tip untuk mengenali bakat anak Anda:

1. Apakah Anda sendiri atau pasangan Anda berbakat? Apakah ada satu atau lebih kakak/adik/ipar Anda yang berbicara lebih dini dari usianya saat di bawah tiga tahun? Bisa menunjukkan jalan pulang ke rumah dengan mudah? Memiliki ingatan setajam gambar? Kalau ya, maka tendensi itu akan menurun ke anak-anak Anda juga.

2. Kelewat sensitive mudah menangis, mudah terharu, gampang tersinggung, mudah terbangun dari tidur akibat suara yang biasa saja adalah cirri-ciri awal anak berbakat. Bahkan anak yang terkena iritasi akibat label baju di tengkuknya atau sambungan tebal di kaos kakinya, menunjukkan anak itu berbakat.

3. Memiliki skor test IQ di atas 125 adalah salah satu bakat yang ada dalam diri anak Anda. Hanya saja membutuhkan tes terpisah untuk menemukan bakat sesungguhnya. Apalagi tes IQ tidak bisa dilakukan untuk anak dengan umur di bawah 9 tahun karena tidak akan akurat.

4. Dalam kehidupan sehari-hari, anak itu memiliki ciri-ciri memberi perhatian, amat jeli, teliti dalam taraf yang kelewatan, menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, ingatan tajam, focus untuk waktu lama, mudah belajar dengan sedikit pengulangan saja serta bisa memberikan alas an kuat untuk segala tindakan dan ucapannya.

5. Dalam penguasaan bahasa, anak yang berbakat cenderung lebih maju kosakatanya daripada anak sebayanya, memulai aktivitas membaca pada usia dini, selalu bertanya,  “Bagaimana kalau….”atau “Kenapa bukan…..”. Ia juga memerlihatkan kemampuan untuk membaca cepat dan menjangkau topik yang luas.

6. Secara emosi dan social, anak tertarik pada topik-topik yang tidak lazim, seperti apa itu kematian, kemana orang sesudah mati, mengapa orang mati membusuk dan lain sebagainya. Secara kepekaan, anak seperti ini biasanya sangat sensitif dan secara fisik mudah diprovokasi untuk melakukan kegiatan luar ruangan.

7. Anak seperti ini juga memiliki selera humor yang baik, bahkan sampai ke level bisa mentertawakan diri sendiri, sama seperti orang dewasa. Ia juga biasanya perfeksionis, maunya semua tersusun, terpola dan selesai dengan sempurna. Anak semacam ini selalu penuh energi, tidak mudah lelah dan gampang menyesuaikan diri serta dekat dengan orang-orang dewasa.

8. Dia bisa berpikir abstrak, misalnya relasi kekeluargaannya yang rumit seperti sepupu atau ipar atau orangtua dari nenek. Pendeknya yang tidak berkaitan langsung dengan dirinya, itu sudah abstrak. Ia juga bisa memahami kerangka waktu di masa lampau dan masa depan, misalnya “Waktu ayah masih kecil…”.

9. Dia mampu menggambar, atau membangun sesuatu dengan kompleks dan pola yang tidak biasa, misalnya dengan medium balok, crayon, cat air, gambar, pasir, tanah liat dan sebagainya.

10. Ada perbedaan yang jelas antara anak berbakat dan anak cerdas. Anak berbakat cenderung pembosan, gemar main, tidak suka belajar karena sudah tahu jawabannya dan bahkan kelewat kritis sehingga mempertanyakan jawaban yang sudah ada. Anak cerdas suka belajar, mendengarkan dengan baik, bisa menjawab pertanyaan dengan baik, memberi perhatian dan menyukai berada di kisaran usia yang sama.

Anak berbakat cenderung memberontak, agak malas, maunya menang sendiri, suka mempertanyakan kemapanan, tidak suka belajar, unggul dalam test multiple choice karena ia cenderung menebak, tapi ia juga kritis terhadap dirinya sendiri.

Perlu diingat bahwa anak berbakat atau anak cerdas tak musti berhubungan erat dengan kesuksesan dalam hidup. Kalau salah didik, ya ia bisa menjadi kriminal yang cerdas dan berbakat.

Di sekolah-sekolah, anak berbakat cenderung diabaikan atau tidak teridentifikasi sebab biasanya mereka pembuat rusuh, lari ke sana ke mari, cenderung malas dan dengan standard sekolah umumnya digolongkan sebagai anak yang tidak mampu sekolah.

Tak jarang, mereka dikata-katai guru sebagai anak nakal, calon penjahat, enggak bakal lulus, tidak naik kelas, dan lain sebagainya.

Hal-hal itu secara sosial justru makin menjauhkan mereka dari sekolah. Selain itu, anak-anak dari kelas sosial yang lebih miskin dan anak-anak dari kelompok minoritas secara ras, suku dan agama biasanya juga tidak lolos dalam penyaringan anak berbakat yang dilakukan di sekolah-sekolah. Itu karena sekolah secara umum mencari anak yang duduk manis, duduk di bangku paling depan dan tidak membantah gurunya.

by: Alakhni81

4 Cara Meningkatkan Kreativitas Anak

4 Cara Meningkatkan Kreativitas Anak

anak kreatifMempunyai seorang anak kreatif merupakan dambaan setiap orang tua. Anak-anak yang kreatif memiliki cara berpikir yang unik, karena itu mereka dapat menjadi pemecah masalah yang baik. Namun, kreativitas bukan berarti seorang anak berhasil mencapai suatu solusi saja, tapi sekaligus proses dan cara berpikir yang dimilikinya. Lalu pertanyaannya apakah kreativitas ini merupakan suatu bakat alami atau bisa di bentuk melalui cara mendidik anak?
  Kabar baik bagi orang tua bahwa ternyata kreativitas anak dapat dibentuk melalui pembinaan oleh orang tua sejak dini. Beberapa cara yang sederhana berikut ini dapat menjadi masukan bagi Anda yang ingin meningkatkan kreativitas anak.

Percaya pada Kemampuan Anak

Tunjukan kepada anak anda bahwa Anda percaya pada kemampuan mereka. Hal ini dapat menjadi pondasi yang kuat dalam pembentukan kreativitas anak. Sebagai gambaran, misalkan anak anda mewarnai rumput dengan warna biru, daripada menunjukan ketidaksetujuan lebih baik Anda bertanya dan memberi komentar positif. Hal ini akan merangsang anak untuk berpikir kratif.

Beri Dukungan pada Anak

Para orang tua sebaiknya memberikan dukungan akan keinginan anak untuk berkreasi selama hal tersebut baik. Berilah anak Anda kebebasan untuk menentukan apa yang ingin dilakukannya dan berilah dukungan untuk anak mencapai apa yang ingin diraihnya tampa memaksanya. Semisalkan, anak Anda hobi melukis dan ingin mengikuti lomba lukis disekolahnya, dukunglah meraka, walaupun dia tidak bisa melukis dengan baik. Seandainya anak Anda tidak menjadi juara, tapi yakinlah bahwa anak akan terus berusaha untuk lebih kreati karena tahu kala Anda sebagai orang tua mendukungnya.  

Sediakan Fasilitas yang Dapat Mengasah Kreativitas

Fasilitas yang dimaksud disini antara lain adalah benda-benda yang dapat mengembangkan jiwa seni anak Anda seperti, kertas gambar, pensil warna, krayon, gunting, lem dan kertas lipat. Akan lebih baik lagi jika disediakan ruangan khusus yang menyediakan fasilitas tersebut agar anak bebas mewujudkan ide-idenya tampa takut dimarahi bila dia mengotori dirinya sendiri. Dan anda juga sebagai orang tua tidak perlu khawatir seluruh bagian rumah berantakan.

Beri Anak Pengalaman Baru

Berikanlah waktu khusus untuk anak Anda dengan mengajaknya ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjunginya seperti museum, kebun binatang dan taman rekreasi. Tidak harus menunggu liburan sekolah anak atau liburan akhir tahun untuk berekreasi, akhir pekan juga merupakan moment yang baik untuk anak mendapatkan pengalaman yang baru. Hal-hal baru ini dapat meningkatkan atau merangsang imajinasi anak sehingga krativitas anak semakin meningkat.
Bagaimana menurut Anda, Mudah bukan mendidik anak sejak dini untuk menjadi lebih kreatif dan Andapun akan senang.
                                                                                                                                  by: Miftahul Huda

Kirim Pertanyaan Anda